Teknologi
tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat
tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan,
kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Teknologi
tepat guna diciptakan untuk mempercepat waktu dalam mengerjakan sesuatu. Dari
tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang
hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan
dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan
mencemari lingkungan. Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru
bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang
nilai dankegunaannya.
Teknologi tersebut
merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar
masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam
proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Teknologi tepat
guna yang hemat dan sangat bermanfaat ini sekarang banyak dijumpai di desa
maupun kota. TTG ini biasa digunakan pada pabrik-pabrik
industri. Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitar.
Dapat diartikan bahwa dampak lingkungan yang disebabkan penerapan
Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil dibandingkan pemakaian teknologi
tradisional maupun teknologi maju. Dengan demikian manfaat dari teknologi tepat
guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut. Sebagai mana manfaat dari
teknologi tepat guna adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari
makin meningkat, tentu hal itu di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang
mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut. Selain itu TTG juga
bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin
meningkat dari biasanya.
Teknologi tersebut
relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu TTG harus diperkenalkan kepada masyarakat.
Masuknya teknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental
ataupun menimbulkan beban biaya yang tidak mampu dipenuhi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar