TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Teknologi tepat guna diciptakan untuk mempercepat waktu dalam mengerjakan sesuatu. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dankegunaannya. 

Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Teknologi tepat guna yang hemat dan sangat bermanfaat ini sekarang banyak dijumpai di desa maupun kota. TTG ini biasa digunakan pada pabrik-pabrik industri. Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitar. Dapat diartikan bahwa dampak lingkungan yang disebabkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil dibandingkan pemakaian teknologi tradisional maupun teknologi maju. Dengan demikian manfaat dari teknologi tepat guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut. Sebagai mana manfaat dari teknologi tepat guna adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat, tentu hal itu di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut. Selain itu TTG juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari biasanya. 

Teknologi tersebut relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu TTG harus diperkenalkan kepada masyarakat. Masuknya teknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental ataupun menimbulkan beban biaya yang tidak mampu dipenuhi masyarakat.

RESUME BUKU "SIMPLE THINKING ABOUT BLOOD TYPE" KARYA PARK DONG SUN

Judul                   :               Simple Thinking About Blood Type

Penulis               :               Park Dong Sun

Jenis Buku       :               Komik nonfiksi

Tebal                    :               264 Halaman

·        

Simple Thinking About Blood Type adalah komik pertama dari komik Blood Type

karya Park Dong Sun. Komik ini menceritakan tentang sifat dan karakter dari setiap golongan darah yaitu goldar A, B, O, dan AB. Keempat golongan darah itu memberikan respon dan sikap yang berbeda beda saat dipertemukan.

Dari bagian pertama komik ini digambarkan cara mengetahui sifat seseorang melalui golongan darah. goldar A yang taat peraturan, peduli terhadap orang lain, sulit beradaptasi dengan lingkngan yang cepat berubah, terencana, dan sabar. Goldar B yang suka mencampuri urusan orang lain, bebas tanpa perduli orang lain, kaku, pikirannya terbuka, dan tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitar. Goldar O yang idealis sekaligus realistis, suka mengatur, ahli dalam satu bidang, jujur, tegas, dan emosional. Dan yang terakhir yaitu Goldar AB yang memiliki sifat campuran goldar A dan B akan memiliki sifat realistis, dingin, kritikus dan pandai memberi saran, senang menjaga hubungan baik, sentimental, dan sangat tertarik dengan kekuasaan& politik.

Pada bagian kedua komik ini juga menggambarkan secara singkat tentang hubungan sosial antargolongan darah seperti goldar A goldar lainnya, goldar B dengan goldar lainnya, goldar C dengan goldar lainnya, serta goldar  AB dengan goldar lainnya.

Dan bagian terakhir adalah cerita seru golongan darah. Bagian ini menceritakan perkumpulan golongan darah, cara belajar masing-masing golongan darah, bagaimana reaksi tiap golongan darah jika ada vas yang pecah, bagaimana persiapan masing-masing golongan darah saat ada janji, dan masih banyak lagi.

Komik yang disajikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami sekaligus lucu ini dapat sangat menghibur pembaca dan membuat pembaca selalu ingin lanjut membaca komik ini. Dengan membaca komik ini, pembaca menjadi mengetahui dan dapat lebih memahami sifat dan karakter setiap golongan darah yang berbeda beda, oleh karena itu kita dapat lebih memahami dan menghargai perbedaan sifat dan karakter.

Karena komik ini merupakan hasil penelitian dari sebagian besar golongan darah, maka tidak semua yang digambarkan sama persis dengan sifat dan karakter tiap golongan darah.

Dari keseluruhan, komik ini sangat cocok untuk semua orang, semua umur, semua jenis kelamin, dan seluruh golongan darah. Komik ini dapat menggambarkan dengan jelas dan mudah mengenai golongan darah yang dapat mengajarkan kita cara menghargai perbedaan sifat dan karakter. Komik ini juga sangat menarik dan menghibur pembaca dengan kelakuan tiap golongan darah.

INDONESIA KAYA

Indonesia....

Negeriku yang subur kaya makmur

Kekayaan alam dan budaya tiada dua

Mewarnai bumi persada nusantara

Indonesia....

Warnamu bukan satu, tetapi berjuta

Warna- warni yang bertabur indah

Membuat semua tersenyum kagum

Menggugah rasa bangga kami menjadi anak Indonesia

Kerling mata penari pendet

Gerak serentak penari saman

Pukulan gendang membakar semangat jiwa

Alunan seruling menentramkan hati

Batik solo kain kebanggaanku

Kerak telor makanan kesukaanku

Reog ponorogo pertunjukan favoritku

Menambah rasa banggaku akanmu

Indonesia....

Ciri khasmu yang menarik

Membuatmu unik dan berbeda

Membuat siapapun ingin merebut budayamu

Dari bumi pertiwi tercinta

RESUME NOVEL "HUJAN" KARYA TERE LIYE

Judul Buku      :           Hujan

Pengarang       :           Tere Liye

Jumlah Hal.     :           320

Nama Tokoh   :           Lail, Esok, Maryam

Amanat           :           Kita harus selalu berjuang, terus melangkah, menghargai persahabatan& cinta, selalu berpikir positif, dan yang paling penting adalah selalu ikhlas.

Ringkasan Cerita:

Bagian awal novel ini menggambarkan keinginan Lail untuk menghapus memorinya tentang seseorang di pusat ahli saraf tercanggih di kotanya. Lail meminta bantuan kepada Elijah, yaitu seorang paramedis senior yang dapat menghapus ingatan orang dengan bantuan alat canggih. Maka, Lail menceritakan semuanya kepada Elijah untuk melupakan hujan.

***

Hari itu adalah hari lahirnya bayi kesepuluh miliyar di bumi, bertepatan dengan peristiwa meletusnya gunung purba saat Lail dan ibunya ingin berangkat sekolah dengan kereta bawah tanah di tahun 2042. Itulah hari dimana Lail, remaja 13 tahun  menyaksikan sendiri kepergian ibunya dan hari pertama ia menjadi yatim piatu.

Saat sedang evakuasi dari lorong kereta bawah tanah, terjadi gempa susulan yang merobohkan tangga evakuasi. Saat itu hanya Lail dan anak laki-laki cerdas bernama Esok yang selamat dari lorong kereta bawah tanah. Saat itu, hujan juga sedang turun.

Mulai hari itu mereka tinggal di tenda pengungsian bersama ibu Esok. Semakin lama mereka semakin akrab. Namun, suatu hari Esok diangkat menjadi anak oleh keluarga kaya yang ternyata adalah keluarga wali kota tersebut, mereka berjanji akan merawat Esok dan ibunya, serta menyekolahkan Esok setinggi-tingginya. Lail tidak bersedih mendengar kabar tersebut, justru ia senang karena Esok dapat mengejar cita-citanya menjadi ilmuwan. Namun, tidak ada yang melihatnya menangis karena saat itu sedang hujan.

Lail melanjutkan kehidupannya di panti asuhan dan memiliki teman sekamar bernama Maryam. Mulai hari itu mereka melakukan segala aktivitasnya bersama sebagai sahabat. Lail merindukan Esok yang selama ini selalu bersamanya, untungnya ada kesibukan dan Maryam yang dapat membantunya melupakan Esok. Sejak dilanda bencana besar yang menghancurkan 2 benua itu, bumi memiliki suhu yang tidak biasa, bahkan bisa dibilang ekstrem. Di negara tropis yang lail tempati itu telah mengalami musim dingin sejak lama sekali. Beberapa negara yang tidak kuat lagi dengan musim dingin telah mengirim pesawat ulang alik untuk menyebarkan gas di lapisan stratosfer demi datangnya musim panas di negaranya. Makin lama mereka hanya mementingkan kondisi negaranya saja tanpa memikirkan apa akibat dari yang mereka perbuat. Lail dan Maryam telah menjadi relawan dan sedang bersekolah perawat yang tentunya berkorban untuk negaranya, sedangkan Esok telah menjadi ilmuwan yang entah sedang sibuk membuat sesuatu selama bertahun-tahun. Lail pun baru menyadari bahwa selama ini ia mencintai Esok.

Setelah lama, akhirnya Lail dan Esok kembali bertemu. Esok menjelaskan bahwa menyebarkan gas di lapisan stratosfer itu justru memperburuk dan merusak lapisannya. Walau bumi sudah mengalami musim panas, namun tidak ada yang peduli mengapa tidak ada lagi awan di langit biru ini. Mereka hanya senang dengan musim panas dan tidak tahu bahwa bumi akan mengalami musim panas serta kekeringan yang mematikan. Esok juga menceritakan semuanya kepada Lail, bahwa selama ini ia sedang membuat 4 kapal terbang besar yang hanya dapat mengangkut sebagian kecil penduduk bumi yang diundi. Kapal tersebut akan diterbangkan ke angkasa dan kembali saat iklim bumi sudah normal kembali.

Ternyata Esok mendapat 2 tiket untuk menaiki kapal tersebut. Walikota segera menemui Lail dan memohon agar Lail memberikan tiket tersebut apabila Esok memberikan kepadanya. Namun sampai hari keberangkatan pun Esok sama sekali tidak menghubungi Lail. Lail merasa bahwa Esok tidak memperdulikannya, maka ia memutuskan untuk pergi ke pusat ahli syaraf paling canggih di kota tersebut yang telah terkenal dapat menghilangkan kenangan yang tidak diinginkan. Lail harus menceritakan semuanya dari awal sampai akhir kepada sang paramedis yg bernama Elijah dan harus meyakinkan dirinya bahwa iya benar-benar ingin melupakan hujan. Disaat yang bersamaan setelah Maryam lelah tidak menemukan Lail dimana-mana, Esok menelpon Maryam dan memberitahunya bahwa Esok telah sampai di kota tempat Lail tinggal tetapi tidak bisa menghubungi Lail sedari tadi.

Akhirnya Maryam memberitahu Esok bahwa ia sedang berusaha mendobrak pintu canggih ruang terapi ahli syaraf yang sedari tadi tidak memperbolehkannya masuk untuk membatalkan penghapusan memori Lail. Esok yang kaget mendengarnya langsung bergegas datang ke pusat ahli syaraf tersebut. Maryam dan Esok sudah pasrah karena tidak dapat membuka pintu tersebut. Namun beberapa saat kemudian, Lail keluar dan Esok langsung meminta maaf dan menjelaskan semuanya bahwa ia tidak jadi ikut menaiki kapal tersebut dan selama ini tidak dapat menghubungi Lail karena seluruh ingatan Esok sedang disimpan untuk mencegah jika ada masalah dalam kapal. Lail bingung dengan kelakuan Esok. Elijah mengatakan bahwa saat ingin menghapus memori menyedihkan Lail, seketika semua ingatan berubah menjadi memori menyenangkan, sehingga ingatan Lail tetap utuh.

RESUME NOVEL "BULAN" KARYA TERE LIYE

Judul Buku : Bulan

Pengarang : Tere Liye

Jumlah hal. : 350 hal

Nama Tokoh : Raib, Seli, Ali, Av, Miss Selena, Ily, Ilo, Vey, Ou dll

Amanat : Kerja sama, rendah hati, saling tolong menolong dll

Ringkasan cerita :

Buku ini merupakan lanjutan dari novel Tere Liye sebelumnya yang berjudul Bumi. Di novel Bumi dikisahkan tentang petualangan Raib, Seli dan Ali yang tersasar ke klan bulan karena di kejar oleh penjahat klan bulan yang bernama Tamus. Mereka dapat pergi ke klan bulan karena kemampuan guru matematika mereka yang bernama Miss Selena yang merupakan ksatria klan bulan. Di kisahkan juga bahwa Raib adalah putri klan bulan yang tinggal di Bumi dan ia mempunyai kekuatan untuk menghilang, Seli adalah mahluk klan matahari yang tinggal di Bumi kekuatannya adalah mengeluarkan petir dari tangannya, sedangkan Ali adalah mahluk klan bumi. Karena kekuatan Miss Selena mereka melewati dunia pararel dan tiba di klan bulan, tepatnya di kamar Ou. Anak dari Ilo dan Vey. Keluarga Ilo membantu mereka bertiga menemukan jawaban dari keanehan-keanehan yang mereka hadapi. Ilo mempetemukan mereka bertiga dengan seorang pustakawan yang bernam Av. Av seendiri merupakan kakek dari kakek kakek Ilo. Selama di klan Bulan, mereka menyelidiki apakah yang sebenarnya terjadi dan barulah mereka mengetahui tujuan Tamus menyerang mereka. Ternyata Tamus berusaha untuk membangkitkan seseorang yang disebut ‘Si Tanpa Mahkota’ yang merupakan nenek moyang Raib. Selama ini ‘Si Tanpa Mahkota’ terkurung di penjara bawah bayangan. Ada 2 buku yang bisa menghubungi penjara bawah bayangan. Yaitu buku cahaya dan kegelapan. Buku cahaya hanya bisa digunakan untuk mengeluarkan orang dari penjara bawah bayangan, sedangkan buku kegelapan hanya bisa dignakan untuk mengirim orang ke penjara bawah bayangan.Tamus hanya memiliki buku kegelapan, maka Tamus memaksa Raib yang ternyata memiliki buku cahaya untuk membuka jalan untuk keluarnya ‘Si Tanpa Mahkota’. Merasa khawatir dengan kemarahan ‘Si Tanpa Mahkota’ karena sudah dikurung beribu-ribu tahun, Raib menolaknya. Raib khawatir kalau keluarnya ‘Si Tanpa Mahkota’ dapat berdampak buruk untuk ke empat klan (Bumi, Bulan, Matahari dan Bintang). Penolakan Raib membuat Tamus marah dan terjadi peperangan diantaranya. Peperangan tersebut diakhiri dengan kekalahan Tamus yang membuatnya masuk ke buku kegelapan dan terjebak di penjara bawah bayangan bersama dengan ‘Si Tanpa Mahkotreja’.

Pada buku Bulan dikisahkan bahwa setelah perang selesai, Raib, Seli dan Ali kembali ke rutinitas mereka sebagai pelajar. Namun tidak dengan Miss Selena. Miss Selena pergi mengelilingi klan bulan untuk mencari informasi tentang keluarga asli Raib dan Tamus. Setelah lama mencari informasi Miss Selena kembali ke klan bumi dan menemui Raib, Seli, dan Ali. Ternyata Miss Selena tidak menemukan jawaban dari apa yang ia cari, tetapi ia membawa kabar bahwa mereka akan segera pergi ke klan matahari dimana Seli berasal untuk mencari informasi tentang ‘Si Tanpa Mahkota’ bersama dengan Av. Mereka pun sangat bersemangat mendengarnya dan tak sabar menunggu liburan sekolah karena perjalanan itu akan dilaksanakan pada saat liburan sekolah. Mereka meminta tolong Mama Seli yang juga merupakan anggota klan matahari untuk mengelabui orang tua Raib dan Ali agar percaya bahwa mereka sedang liburan bersama supaya tidak timbul kecurigaan. Sesampainya di klan matahari, mereka bertemu dengan Av dan Ily. Sebelumnya mereka belum pernah bertemu dengan Ily karena ia berada di akademi klan bulan. Digambarkan bahwa klan matahari dipimpin oleh orang-orang yang disebut konsil dan warna-warna yang ada di klan matahari identik cerah. Ketua konsil bernama Fala-Tana-Mata IV. Ternyata sampai diana mereka sudah didaftarkan untuk ikut kompetisi pencarian bunga matahari yang diadakan setiap tahun sebagai kontingen ke 10. Merasa kompetisi merupakan hal yang berbahaya, Av dan Miss Selena melarang mereka mengikuti kompetisi. Namun karena merasa tidak enak dengan para konsil jadilah mereka Raib, Seli, Ali dan Ily mengikuti kompetisi sebagai kontingen ke 10. Mereka pun memulai perjalanan mereka dengan ditemani harimau-harimau putih sebagai alat tunggangan mereka. Dengan petunjuk-petunjuk yang mereka dapatkan mereka mengitari klan matahari mencari bunga matahari yang pertama mekar. Banyak hal-hal berbahaya yang mereka lalui namun mereka berhasil menemukannya. Namun ternyata Fala-Tana-Mata IV berencana jahat dengan bunga matahari tersebut. Bunga matahari pertama rupanya dapat mengabulkan semua keinginan jika dipegang oleh orang-orang tertentu dan Raib termasuk. Rencana jahat Fala-Tana-Mata IV sama seperti Tamus yaitu membuka jalan ke penjara bawah bayangan dan membangkitkan ‘Si Tanpa Mahkota’. Karena Raib menolaknya, terjadilah peperangan. Peperangan itu mengakibatkan kematian Ily dan terperangkapnya Fala-Tana-Mata IV di pernjara bawah bayangan. Merasa sedih karena kematian Ily, mereka pun berencana kembali ke klan bulan. Lanjutan dari kisah ini akan ada di buku ke 3 dari serial Bumi, yaitu Matahari.

KEONG PERGI, CANGKANG SETIA

ia sudah pergi
setelah sekian lama menetap
dan membawa cangkang itu kemanapun
tapi sungguh ia merindukannya

cangkang kecil itu
yang selama ini menjadi rumahnya
tempat teraman yang selalu melindunginya
di setiap waktu dan keadaan

cangkang yang selalu ada
melindunginya dari mangsa
dari segala cuaca
maupun segala rasa

namun akhirnya
cangkang pun menyadari
bahwa tiada yang abadi
dan tidak boleh terlalu mencintai

karena nyatanya
keong itu telah menemukan rumah baru
dan sesuatu pasti akan pergi
pada waktu yang telah ditentukan